Hikmah Petang di awal Ramadhan
1 Ramadhan 1441 H
Hikmah ramadhan kali ini saya ambil dri tulisan Ibnul Qayyim
dalam bukunya al-fawa-id :
“ Jika Allah dan Rasul-Nya berada
di sebuah sisi, maka janganlah kamu berada di sisi yang lainnya, karena hal
itu bisa menimbulkan kesusahan dan pertentangan. Sebab, sisi itulah sumber
segalanya. Sesungguhnya kesusahan itu timbul karena seseorang berada di posisi
yang berseberangan dengan Rasulullah. Dan, termasuk menentang beliau adalah
ketika seseorang berada di tempat yang tidak sama dengannya.
Maka itu, jngan remehkan
permasalahan ini, Karena, dasar-dasarnya membawa kepada tujuan akhir dan
sedikitnya mengajak untuk mengamalkan kepada yang lebih banyak.Oleh karena
itu,beradalah kamu dimana pun Allah dan Rasul-Nya berada, walaupun semua
manusia berada pada posisi yang berseberangan denganmu. Sungguh, kamu akan
mendapatkan balasan pahala yang terpuji dan utama. Bahkan, tidak ada hal yang
paling berguna bagi seorang hamba di dunia selain selalu berada di sisi tempat
Allah dan Rasul-Nya demi meraih kehidupan akhirat.
Kebanyakan orang berada di sisi
yang berseberangan dengan Allah dan Rasul-Nya. Apalagi, jika kemaunan dan
ketakutan mereka semakin kuat. Maka, jarang sekali kamu dapati seseorang yang
selalu berada di sisi allah dan rasul-nya, sebab ia akan dianggap oleh orang
lain sebagai orang gila, dan telah salah pilih, bahkan mungkin dikelompokkan
bersama dengan orang-orang gila. Semua itu merupakan ungkapan-ungkapan warisan
dari para musuh Rasul-Rasul Allah: mereka (musuh -musuh Islam) menganggap para
Rasul adalah orang gila ketika mereka (para pengikutnya) berada di satu sisi,
sementara orang-orang berada pada sisi yang berseberangan dengan mereka.
Akan tetapi, siapa yang
memantapkan dirinya untuk berada pada sisi di mana allah dan rasul-nya berada,
maka dia harus mempunyai ilmu yang kokoh sesuai dengan yang dibawa oleh
Rasul-Nya, yang membuatnya benar benar yakin dan tidak ragu-ragu. Dia juga
mesti bersabar atas semua permusuhan dan celaan dari orang-orang yang
memusuhinya. Dan, hal itu hanya diwujudkan denagn kemauan yang kuat kepada Allah
dan kepada pahala-nya di kehidupan akhirat, yaitu dengan lebih mencintai
kehidupan akhirat daripada dunia dan lebih mengutamakannya, serta menjadikan
allah dan juga rasul-nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.
Tidak ada yang lebih sulit bagi
seseorang di permulaan selain daripada melakukan hal tersebut: karena dirinya ,
hawa nafsunya, tabiatnya, syaitannya, saudaranya, dan orang yang berseberangan
dengannya terus mengajaknya kepada kehidupan duniawi.Jika dia menentang,maka
mereka semua akan memerangi.Namun jika dia sabar dan teguh dalam kesabaran itu,
niscaya allah akan memberikan pertolongan-nya; sehingga kesusahan itu menjadi
kemudahan dan sakit menjadi nikmat.
Allah itu sendiri sesungguhnya Maha
Penyukur, yang dengan begitu Dia akan membuatnya (Hamba yang bertaqwa)
merasakan bagaimana nikmatnya berpihak kepada Allah dan Rasul-Nya, serta
memperlihatkan keramahan-nya, sehingga hamba itu menjadi semakin bahagia dan
hatinya pun semakin berbunga-bunga; dia juga memberikan kemenangan dengan
kekuatan dan kebahagiaanya tersebut. Sedangkan mereka yang selalu memeranginya
akan selalu melakukan hal seperti itu, mereka akan menanggapi ajakan dakwahnya;
mungkin dengan takjub kepadanya, bergabung dengannya, menjadi penolongnya, atau
bahkan pergi tak mau menerima ajakannya. Allah akan selalu menguatkan
tentara-Nya dan melemahkan tentara musuh-Nya.
Janganlah kamu merasa susah
dengan penolakan manusia dan keberpihakan kapada Allah dan Rasul-Nya walaupun
kamu hanya sendirian; karena sesungguhnya Allah selalu bersamamu serta kamu
selalu diawasi dan dijaga oleh-Nya. Allah hanya sedang menguji keyakinan dan
kesabaranmu pada saat-saat demikian.
Sebaik-baik pertolongan yang
diberikan kepadamu -setelah pertoolongan Allah- adalah pertolongan untuk
melepaskan semua sifat tamak dan rasa takut. Ketika kamu sudah bisa melepaskan
diri dari keduanya, maka mudahlah bagimu untuk berpihak kepada Allah dan
Rasul-Nya.
Alhasil, kamu akan selalu berada
pada sisi tempat Allah dan Rasul-Nya berada. Dan, Kapan pun perasaan tamak dan
takutmu itu timbul, janganlah kamu menurutinya dan jangan pula mengikuti ajakan
nafsumu.
Jika kamu bertanya : ‘ Dengan apa
aku minta tolong agar bisa melepaskan diri dari sifat tamak dan takut?’
Aku menjawab : ‘ Dengan tauhid,
tawakkal, dan percaya kepada Allah. Juga, dengan pengetahuanmu bahwa tidak ada
yang memberikan kebaikan kecuali Dia, serta tidak ada yang menghilangkan semua
keburukan(dosa) kecuali Dia. Dan, bahwasannya semua perkara itu milik Allah ; manusia
di mata Allah tidak memiliki sesuatu pun.’”
Ditulis di waktu sore hari
jum’at, waktu yang terbaik untuk berdoa, semoga ramadhan kali ini menjadi berkah buat kita semua ...:)
Barakallahu fik
BalasHapus