Aku ingin Mencintaimu dengan Sederhana

AKU INGIN

aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

 

aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(1989)

 

PADA SUATU HARI  NANTI

pada suatu hari nanti

jasadku tak akan ada lagi

tapi dalam bait-bait sajak ini

kau takkan kurelakan sendiri

 

pada suatu hari nanti

suaraku tak terdengar lagi

tapi di antara larik-larik sajak ini

kau akan tetap kusiasati

 

pada suatu hari nanti

impianku pun tak dikenal lagi

namun di sela-sela huruf sajak ini

kau takkan letih-letihnya kucari

(1991)

 

Selamat Jalan Sang Maestro

Kau ajarkan kami makna hujan di bulan Juni, juga tentang cinta yang sederhana. Kini, kami tak sanggup membendung banjir air mata di bulan Juli.

Kami mencintaimu. Itu sebabnya kami takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu di keabadian.


Sapardi Djoko Damono, 20 Maret 1940-19 Juli 2020


Komentar

  1. Sang maestro. Semoga tenang. Aku pun ingin

    BalasHapus
  2. Selamat jalan Sapardi Djoko Darmono, semoga diampuni dosa-dosamu, dan diterima amal ibadahmu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer