The Journey
Pada segenggam impian yang kita banggakan
Semesta mengajarkan untuk sedikit lebih sabar berdiam
Karena terkadang , bukan suaranya yang mesti menggema ,
tapi upayanya
Kadang kadang langkah bermimpi kita terlalu jauh
Mimpinya terlalu gayang
Tak kupedulikan luka dan rintangan
Langkahku akan terus berlaga
Kesibukan menelan waktu
Kesibukan yang duniawi itu mengambil alih seluruhnya
Yang katanya menjamin kenyamanan untuk kelangsungan hidup
Ruang gerak jadi lebih sempit
Bahkan seolah olah Tidak ada celah
Mau baca Qur’an, tapi ada tuntutan
Mau Murajaah, tapi terkendala pertemuan
Akhirnya terbengkalai
Kita kehilangan kesempatan yang sedikit itu
Padahal jika setiap kalimat memiliki titik dan koma
Maka sehrusnya kesibukan pun ada jeda
Sesekali kita perlu menghela nafas
Merenungi kembali apa-apa yang telah kita kerjakan
Apakah pada akhirnya akan sesuai harapan ?
Bagaimana jika tidak ??
Apakah pernah sadar bahwa pembuluh darah ini mengalir
tanpa biaya
Apakah ingat , berjuangnya hampir tidak ada sia-sia
Apakah pernah berfikir mengapa hidup ini begitu mudah
Padahal, Kita seringkali abai pada yang kuasa
Kita kerap lupa, hidup kita tidak berakhir karena
batas kematian
Kita akan kembali dikehidupan bersama keabadian
Yang menakutkan, kita tidak pernah tau..dikeabadian mana
kita abadi
Abadi dengan kepedihan atau dengan kebahgiaan
Yang menetukan itu semua adalah sebelum kematian
menghadang, sebelum ajal menjemput
Apakah bersama kesibukan itu..pernah kita luangkan
untuk sejenak mengingat Allah
Maka langkah yang paling bijak adalah berusaha
Meski berusaha itu kerap kali diperangi kesibukan
Meski sering kali kita dibuat kewalahan
Yang harus kita lakukan hanya usaha, untuk dapat
menjadi ahli al qur’an
Dan iring-iring doa itu yang akan menyertai ridho
ilahi
Di depan sana ada banyak sekali jalan
Banyak sekali pilihan
Banyak sekali kemungkinan
Setidaknya lembar demi lembar pernah kita perjuangkan
Tak peduli usia tergerus zaman
Al qur’an tetap nyaman dalam ingatan
Tak pedulii aset dan tingkat pendidikan
Kita semua perlu berjuang untuk menjadi Al Qur’an….
adi hidayat-
Komentar
Posting Komentar